Kontrak WIKA Capai 50 Persen
Kamis, 21 Juli 2011 – 09:40 WIB
Peningkatan laba bersih yang cukup besar akan diraih melalui strategi efisiensi yang dilakukan perseroan. Perolehan kontrak secara total diharap mampu mencapai Rp 25,68 triliun hingga akhir tahun ini, atau tumbuh 23,34 persen dari Rp 20,82 triliun tahun lalu. Target kontrak itu terdiri dari kontrak baru sebesar Rp 12,3 triliun dan kontrak bawaan (carry over) sebesar Rp 13,38 triliun. “Komposisinya masih akan didominasi WIKA, sebagai induk perusahaan sebesar 34,06 persen, sementara 65,94 persen berasal dari anak-anak perusahaan,” ulasnya.
Baca Juga:
Penyumbang terbesar pendapatan, masih berasal dari sektor konstruksi. Mulai dari general construction, building constrution, industrial plant dan energy. Sektor itu diharap mampu menyumbangkan kontrak baru senilai Rp 8,11 triliun. Sementara itu dari sektor non konstruksi terdiri dari Industri Beton Pracetak, realty/Property, Industri dan perdagangan ditarget dapat memproleh omset kontrak baru sebesar Rp 4,19 triliun.
Untuk eskpansi usaha, perseroan tengah meningkatkan sektor minyak dan power plant. Perseroan tengah mengejar sejumlah proyek baru di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan juga Timor Leste. Untuk di Timor Leste tengah membangun PLTD (pembangkit listrik tenaga diesel), sebanyak 7 unit mesin di sekat Kota Dilli. ”Selain itu ada juga sedang dalam proses tender,” tambah Tonny Warsono, Direktur SDM dan Pengembangan WIKA.
Menurut Tonny, proyek itu merupakan bagian dari proyek EPC (engineering Procurement ). Di mana proyek PLTD itu memiliki daya 126 MW (7 x 18 MW) di Hera, Timor Leste bagian Utara. Untuk nilai kontruksi itu sebesar USD 16,2 juta. Saat ini, perseroan telah menyelesaikan 3 unit yang akan beroperasi akhir tahun ini. Sementara 4 unit lagi, akan diselesaikan Maret 2012. Proyek yang tengah dibidik itu antara lain pembangunan konstruksi PLTD di Bentano, Timor Leste sebesar 8x18 MW dengan nilai investasi USD 20 juta. Selain proyek itu, perseroan juga tengah membidik sejumlah proyek Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), diantaranya proyek 2x15 MW di Borang, Sumatera Selatan dan 2x65 MW di Kalimantan Selatan. (far)
JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) optimistis pertumbuhan kinerja tahun ini sejalan dengan target yang direncanakan. Meski belum bisa mengungkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- QNET Raih Kategori Gold di Ajang Indonesia SDGs Award 2024
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG
- Bos Apple Lakukan Pertemuan dengan Kemenperin, Ternyata Ini yang Dibahas
- Gotrade Hadirkan Options Trading: Solusi Cerdas untuk Kendali Penuh atas Investasi
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen