Kontraktor Berkomitmen Memperbaiki Pelindung Tebing Bengawan Solo

Setiap banjir memberikan dampak terhadap konstruksi di lapangan. Pada banjir pertama, kata Mei, belum terjadi kerusakan terhadap fisik konstruksi di lapangan. Muka banjir juga belum mencapai top caping atau batas atas pelindung tebing. “Elevasi muka air banjir -0,70 m dari top caping,” ujar Mei.
Pada banjir pertama juga tidak terjadi terjadi kerusakan terhadap fisik. Namun, pada banjir kedua, terjadi tanah ambles atau sliding. Dimensi penurunan tanah ambles pada area sawah sepanjang 100 m, lebar 10 m, tinggi dan tinggi antara 1,8 hingga 2 meter. Selain itu, ada penurunan tanah ada area tanah kas desa (TKD) dengan panjang 80 m, lebar 7,5 m, tinggi 0.3m sampai dengan 0.5 m.
“Setelah penurunan tanah, kami selaku kontraktor pelaksana berkoordinasi dengan konsultan perencana, konsultan pengawas dan Dinas PU SDA Kab. Bojonegoro. Melakukan pembongkaran pekerjaan bronjong, untuk mengurangi beban pada tanah yang ambles tersebut,” tutur Mei.
Pada banjir ketiga, elevasi muka air rata dengan top caping bahkan over toping. Akibatnya, saat banjir kedua yang semula pada area sawah sepanjang 100 m, menjadi 150 m.
“Kami tetap berkomitmen untuk melakukan pemeliharaan. Namun, ada kondisi existing yang berubah dari kronologi-kronologi yang kami sampaikan. Tentu ini membutuhkan desain ulang agar tebing penahan mampu dibangun sesuai spesifikasi yang direncanakan pihak konsultan perencana,” katanya. (*/jpnn)
Proyek pelindung tebing Bengawan Solo di Desa Tanggungan dan Lebaksari rampung 12 Desember 2024.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- 3 Warga Bojonegoro Produksi Senjata Api untuk KKB
- Fadli Zon: Indonesia Memegang Peran Penting dalam Narasi Besar Evolusi Manusia
- Wahono-Nurul Disebut sebagai Pasangan yang Komitmen Menyejahterakan Masyarakat Bojonegoro
- Khofifah-Emil & Wahono-Nurul Menuai Dukungan Ribuan Milenial Bojonegoro
- Setyo Wahono Berkomitmen Membangun SDM Bojonegoro Unggul Berakhlak & Berdaya Saing
- Komunitas Kesenian Karawitan Bojonegoro Dukung Pasangan Wahono-Nurul