Kontraktor Mengaku Diperas Anggota Dewan
Kamis, 08 November 2012 – 13:56 WIB

Kontraktor Mengaku Diperas Anggota Dewan
Dugaan pemerasan ini berawal dari informasi yang diberikan oleh salah seorang anggota DPRD terkait dugaan pekerjaan proyek trotoar yang tidak sesuai spesifikasi kepada wartawan. Namun saat media ini mengkonfirmasi Yance, justru dia mengaku dimintai uang oleh oknum anggota DPRD agar masalah tersebut tidak dihearing.
Yamin Yunus SE, anggota DPRD yang dimaksud saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut di salah satu ruang komisi kantor DPRD mengakui memang pernah mengundang Yance dan menanyakan seputar pekerjaan trotoar tersebut.
Namun Yamin membantah jika dirinya menekan kontraktor, apalagi meminta untuk “diamankan”. "Betul saya pernah mengundang beliau dan menanyakan masalah pekerjaan tersebut. Namun jika dikatakan saya meminta uang, itu tidak betul. Keliru itu, dia salah mengartikan maksud yang kami sampaikan," kata politisi asal partai Golkar ini.
Dia juga mengatakan, jika pihaknya mengawasi masalah progres maupun kualitas pekerjaan memang menjadi tugas mereka selaku anggota DPRD dalam hal melakukan fungsi pengawasan. Namun untuk menyatakan benar dan tidaknya sebuah pekerjaan tentu pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk itu tanpa melibatkan tenaga teknis untuk melakukan pengecekan.
TOLITOLI – Tabiat buruk dengan melakukan dugaan pemerasan terhadap BUMN, tidak saja dilakukan oleh para wakil rakyat di DPR-RI, tapi juga merambah
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki