Kontraktor PLN Diminta Selesaikan Proyek Tepat Waktu

BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) meminta kepada seluruh kontraktor yang menangani proyek-proyek PLN, khususnya di wilayah Indonesia Timur, baik proyek pembangkit, transmisi dan gardu induk, agar bisa menyelesaikannya tepat pada waktu yang telah disepakati. Hal itu disampaikan oleh Direktur Operasi PLN Indonesia Timur, Victor Sinaga, di hadapan sekitar 70 kontraktor PLN dalam acara apel kesiapan pelaksanaan pembangunan proyek PLN tahun 2011, di Kantor PLN Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) di Balikpapan, Rabu (5/1). Pada kesempatan itu, ikut hadir seluruh General Manajer PLN Wilayah Operasi Indonesia Timur.

"Kita minta pada tahun 2011 ini, tidak ada lagi proyek-proyek PLN yang tertunda. Kita minta kepada mitra kerja PLN, agar menyelesaikannya proyek tepat pada waktu yang telah disepakati bersama," ucap Victor.

Dikatakan Victor, pada tahun 2011 ini, PLN akan mempercepat proses pembayaran untuk pendanaan proyek-proyek yang dikerjakan kontraktor. Hal ini katanya, agar tidak ada alasan lagi kenapa terjadi keterlambatan penyelesaian proyek. "Kontraktor tidak usah khawatir lagi mengenai keterlambatan pembayaran. PLN akan berusaha memprosesnya secepat mungkin. Namun ke depan, kita tidak ingin ada lagi proyek-proyek PLN yang tertunda," imbuhnya.

Victor mengaku, jika kontraktor bisa menyelesaikan proyek pembangkit satu hari lebih awal, maka PLN bisa hemat sekitar Rp 1 miliar per 25 MW. Tapi sebaliknya, jika proyek terlambat satu hari, maka PLN akan merugi Rp 1 miliar per 25 MW. "Inilah yang menjadi tugas kita bersama, sehingga sama-sama saling menguntungkan," pungkasnya. (yud/jpnn)