Kontraktor Proyek RJA Dituding Seenaknya
Selasa, 08 Februari 2011 – 23:03 WIB
JAKARTA - Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR dari Fraksi Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian, mengaku tidak puas dengan hasil kerja kontraktor proyek renovasi Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Menurutnya, PT Adhi Karya sebagai rekanan DPR hanya memburu keuntungan saja karena men-subkontrakkan proyek ke kontraktor lain.
"Kontraktor ternyata men-subkontrakkan pekerjaannya kepada pihak lain, dan kontraktor utama hanya mengambil keuntungan bersih saja. Pantas renovasinya tidak selesai-selesai. Kontraktor utama harus bertanggung jawab dalam kasus ini," kata Hetifah, dalam pertemuan dengan kontraktor PT Adhi Karya, di ruang pertemuan RJA Kalibata, Jakarta, Selasa (8/2).
Baca Juga:
Hetifah menambahkan, kontraktor proyek RJA sama sekali tidak memberitahu BURT. "Bahkan, rapat-rapat yang digelar oleh BURT bersama kontraktor tidak ada gunanya lagi, sebab usulan-usulan perbaikan justru tidak ditindaklanjuti oleh kontraktor," ungkap Hetifah.
Akibatnya, terlalu banyak masalah ditemukan di lapangan. Termasuk pengawas proyek yang ditunjuk ternyata tidak bekerja sebagaimana mestinya.
JAKARTA - Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR dari Fraksi Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian, mengaku tidak puas dengan hasil kerja kontraktor
BERITA TERKAIT
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru