Kontraktor Revitalisasi Monas Bakal Bikin Kolam Besar dan Plaza

jpnn.com, JAKARTA - Pihak kontraktor revitalisasi Monas (Monumen Nasional), PT Bahana Prima Nusantara akan membangun kolam dan plaza (lapangan) di kawasan yang dikerjakan.
Direktur Utama PT Bahana Prima Nusantara Muhidin Shaleh mengatakan pembuatan kolam dan plaza itu menjadi dua fokus pekerjaan yang digarap.
"Kolam itu nantinya akan memiliki luas 97 X 40 meter sekian," ujar Muhidin seperti dikutip dari Antara, Kamis (23/1).
Dia menjelaskan, kolam itu nanti akan dilengkapi lampu-lampu sorot yang pendar cahayanya akan diarahkan ke Monas. Selain itu, ia juga menyebut akan menanami area revitalisasi Monas itu dengan pepohonan.
"Di situ akan ada pohon-pohon, di tengah-tengah ada rerumputan dan plaza," ujar Muhidin.
Plaza upacara yang dibangun di kawasan revitalisasi itu, katanya, bisa digunakan untuk pegawai pemerintah daerah bahkan pemerintah pusat.
"Kawasan yang tadi jadi tempat parkir, direvitalisasi jadi plaza yang bisa digunakan pemda dan pemerintah pusat. Jadi sewaktu-waktu kalau kemudian Kemenhan atau AD menggelar alutsista tak perlu jauh-jauh. Struktur tanah kuat. Soal spek itu luar biasa kuat " tuturnya.
Kredibilitas PT Bahana Prima Nusantara selaku pemenang tender proyek revitalisasi Monas dipertanyakan oleh politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PSI menilai ada kejanggalan pemenang tender proyek revitalisasi Monas, salah satunya ialah alamat kantor yang tidak jelas.
Politikus PSI mempertanyakan kredibilitas PT Bahana Prima Nusantara yang menjadi pemenang tender revitalisasi Monas.
- Francine PSI Pertanyakan KPK Beri Rekomendasi Kenaikan Tarif Air Minum PAM Jaya
- PSI Kritik Kenaikan Tarif Air Bersih, Akademisi Beri Penjelasan Begini
- Pemprov DKI Jakarta Bakal Lakukan Modifikasi Cuaca Jika Hujan Terus Mengguyur
- Hujan Guyur Jakarta, Banjir Merendam Kawasan Monas
- Terima Kunjungan Murid SD Mentari, Francine Widjojo Contohkan Traktir Kucing Jalanan
- PSI: Publikasi OCCRP soal Jokowi Adalah Suara Barisan Sakit Hati