Kontraktor Soal UN Mengaku Kekurangan Waktu
Minggu, 14 April 2013 – 15:14 WIB

Kontraktor Soal UN Mengaku Kekurangan Waktu
JAKARTA - Direktur Utama PT Ghalia Indonesia Printing, Hamzah Lukman mengaku bahwa keterlambatan pendistribusian naskah UN ke 11 provinsi disebabkan masalah teknis yang mereka hadapi dalam proses percetakan sampai pengemasan. "Jadi masalah teknis ini tentunya kita sadar, ada 11 provinsi. Tentu pekerjaan banyak dan loading tinggi. Dari awal cetak, sampai masuk tidak ada masalah, keterlambatan terjadi saat mencocokkan materi antara ampol yang satu dengan yang lain," jelasnya.
"Kami sendiri atas nama perusahaan mohon maaf. Kami tidak ada niatan sedikitpun sengaja terlambat. Semua ini karena masalah teknis di perusahaan saat finishing naskah untuk 11 provinsi," kata Hamzah yang dihadirkan langsung dalam konferensi pers di Kemdikbud, Minggu (14/4).
Pihaknya mengatakan, banyaknya bahan materi yang harus mereka kerjakan membuat perusahaannya tidak sanggup menampung bahan-bahan naskah UN tersebut. Misalnya variasi soal yang jumlahnya 20 varian, kemudian adanya perbedaan-perbedaan soal antar kelas, dan provinsi.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Utama PT Ghalia Indonesia Printing, Hamzah Lukman mengaku bahwa keterlambatan pendistribusian naskah UN ke 11 provinsi disebabkan
BERITA TERKAIT
- Guru PPPK Mengajar di Sekolah Swasta? Oh, yang Negeri Masih Kekurangan
- Inilah 7 Sub-Bidang Ilmu dari Kampus di Indonesia Masuk Top 100 Dunia
- Presiden ISACA Ajak Alumni FEB Unpad Perkuat Kolaborasi untuk Inovasi
- Yuda Turana Ungkap 5 Keunggulan Prodi Ekonomi Pembangunan Unika Atma Jaya
- Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta, Raffi Ahmad Puji Lulusan Madrasah
- Experiential Learning Bikin Siswa Lebih Paham Materi Pelajaran