KontraS Bongkar Kematian Siyono yang Dianggap Teroris oleh Densus
"Secara bersamaan saling melengkapi antara mekanisme hukum pidana maupun etik, atas serangkaian dugaan mal administrasi dan penyiksaan yang menyebabkan kematian Siyono," katanya.
Di samping itu semua, lanjut Satrio, polisi saat ini seakan tutup mata dan enggan bertanggung jawab pada keluarga Siyono. "Itu terkait dengan segala penderitaan dan kerugian yang disebabkan oleh pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan dalam operasi Polri," imbuhnya.
Sebelumnya, Siyono yang merupakan terduga teroris diringkus aparat Densus 88 Antiteror di masjid sebelah rumahnya, pada Selasa (8/3) lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan mengklaim, Siyono melawan di kendaraan saat digiring ke lokasi penyimpanan senjata di daerah Klaten. Karenanya, anggota densus menghantamkan Suyono ke bagian besi mobil. Suyono pun tewas saat hendak dibawa ke rumah sakit. (mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hutama Karya Berikan Diskon 10 Persen untuk Pengguna Tol Selama Nataru
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Prabowo: Dunia Internasional Tak Hormati Suara Negara Muslim
- Peneliti BRIN Kritik Fungsi Dewan Pertahanan Nasional