Kontras Dampingi Kasus Terbunuhnya Anak Wartawan
Kamis, 22 Desember 2011 – 09:02 WIB

Kontras Dampingi Kasus Terbunuhnya Anak Wartawan
KUPANG--Kasus pembakaran rumah dan intimidasi terhadap insan pers di Kabupaten Rote Ndao mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Rabu, (21/12) malam tadi, insan pers dan LSM Kontras NTT mengadakan pertemuan di Sekretariat CIS Timor Kupang. Namun, pada saat itu Jonas mendatangi rumah Dance tanpa mengenakan baju. Pendeta pun menyuruhnya untuk pulang mengenakan baju sebelum berdoa. "Ya, namanya kita orang beriman, jadi menghadap Tuhan harus yang sopan lah. Tapi malah dia bilang tidak punya pakaian. Pada saat itu dia keluar dan menjelang beberapa menit dia pulang bawa dengan massa. Mereka mengancam untuk bunuh dan bakar rumah saya," papar Dance.
Pada pertemuan tersebut, Kontras mengambil sikap untuk ikut mengawal kasus kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (10/12) lalu hingga menewaskan anak Dance Henuk (Wartawan Erende Pos) dan rumahnya dibakar.
Baca Juga:
Dance Henuk yang hadir, mengatakan, peristiwa naas itu bermula ketika anaknya jatuh sakit. Dia pun meminta seorang pendeta setempat untuk mendoakan anaknya yang sakit. Menurutnya, pada saat itu dia memanggil tetangganya yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka (Jonas Nalle), untuk ikut dalam doa tersebut.
Baca Juga:
KUPANG--Kasus pembakaran rumah dan intimidasi terhadap insan pers di Kabupaten Rote Ndao mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Rabu, (21/12) malam
BERITA TERKAIT
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Perampokan Bersenjata di BRILink Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap, Ada Tetangga
- 6 Perampok Bersenjata di Bangko Pusako Tertangkap
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Menteri Lingkungan Hidup Beri Teguran Keras untuk TPA Sarimukti
- Menjelang Ramadan, Wamendag Dyah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman