Kontras Dampingi Wartawan Jawa Pos
Kamis, 14 Juli 2011 – 06:17 WIB

Kontras Dampingi Wartawan Jawa Pos
Mendengar kasus ini, pada Senin (11/07) pimpinan redaksi Jawa Pos Leak Kustiya terbang langsung ke Jakarta dan sudah berinisiatif meminta maaf atas kasus ini terhadap Wakil Direktur Polisi Udara Kombes Budi Puwoto. Namun, upaya itu belum membuahkan hasil, karena suami Nina, Iptu Haryanto belum membuka pintu maaf. "Itu sepenuhnya tergantung keluarga, mereka menghendaki proses hukum lanjut, kami belum bisa memediasi," ujar Budi saat ditelpon Leak.
Ibnu juga berupaya meminta izin pada Haryanto untuk datang ke rumahnya menjenguk istrinya sekaligus meminta maaf. Selain berupaya menelpon, Ibnu juga mengirim pesan singkat. Namun, pesan singkat itu dijawab dengan kalimat, "Maaf, kamu dan keluarga ga usah datang ke rumah saya, kamu ikutin aja proses hukumnya".
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan AKBP Budi Irawan menjamin penyidikan berlangsung profesional. "Yakinlah, kami tidak membela satu pihak, polisi harus mengayomi semuanya," kata Budi.
Budi yakin kedua belah pihak baik Ibnu maupun Nina tidak ingin peristiwa tabrakan itu terjadi. Apalagi, baik Nina maupun Ibnu masing-masing mempunyai bayi dan keluarga yang butuh kasih sayang. "Alangkah baiknya kalau ada perdamaian. Toh, selama ini polisi dan wartawan adalah mitra," katanya. (rdl)
JAKARTA - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) resmi memberi pendampingan hukum Ibnu Yunianto, wartawan Jawa Pos , yang dilaporkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Mendagri Tito Didampingi Dirjen Bina Adwil Terima Menlu Denmark