KontraS dan Keluarga Sun An Laporkan Hakim ke KY
Minggu, 04 November 2012 – 23:21 WIB
JAKARTA--Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan keluarga Sun An akan mendatangi Komisi Yudisial terkait putusan kasasi Mahkamah Agung terhadap kasus dugaan pembunuhan dengan terdakwa Sun An dan Ang Ho.
Hal ini karena, hakim yang memutus kasasi kasus tersebut dianggap tidak memperhatikan kejanggalan selama proses hukum berjalan, sebelum memberikan putusan. Tiga Hakim Agung yang memutus kasasi kasus itu adalah Achmad Yamanie, Abdi Abu Ayyub Saleh dan M. Zaharuddin Utama.
"Kami akan membawa kasus ini ke Komisi Yudisial dan meminta koreksi putusan agar bisa dijadikan novum (bukti baru) dalam ajukan peninjauan kembali," kata koordinator KontraS, Haris Azhar di kantornya, Jakarta Pusat, Minggu (04/11).
Haris menilai putusan kasasi terhadap Sun An dan Ang Ho terlalu cepat. Hanya membutuhkan waktu satu bulan. Padahal para hakim ini pun masih menunggak putusan belasan kasus selama dua tahun terakhir yang belum diselesaikan. Mereka diduga mengabaikan sejumlah kejanggalan dalam kasus ini sehingga lebih cepat diputuskan kasasi tersebut.
JAKARTA--Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan keluarga Sun An akan mendatangi Komisi Yudisial terkait putusan kasasi
BERITA TERKAIT
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad