KontraS Kecam Polisi Bergaya Centeng
Senin, 23 Juli 2012 – 04:04 WIB
JAKARTA - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), mengecam sikap kepolisian yang bergaya seperti centeng memberlakukan rakyat kecil yang bermasalah dengan perusahaan.
Koordinator Badan Pekerja KontraS, Haris Azhar, membeberkan sebuah kasus terbaru, di Ogan Hilir, Sumatera Selatan.
Haris menceritakan, Kepolisian Sumsel cq Satuan Brimob Sumsel menangkap dan menahan paksa seorang ibu, Duwi, (21) dan balitanya, M.Parel (1,5) dengan alasan melintas jalan perusahaan tanpa izin.
"Ibu dan anaknya tersebut ditangkap saat pulang dari ladang dan melintasi jalan PTPN VII Cinta Manis Ogan Ilir," kata Haris, Minggu (22/7), kepada JPNN.
Lantas bagaimana sikap KontraS atas kasus ini? Haris menilai, polisi makin parah dan memerlihatkan cara kerja model centeng buat para pengusaha berduit. "Ini modus paten yang sedang berlaku luas di seluruh negeri ini. Yang paling menonjol di Sumut, Jatim dan Lampung," kata Haris.
JAKARTA - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), mengecam sikap kepolisian yang bergaya seperti centeng memberlakukan rakyat
BERITA TERKAIT
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembanga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua