Kontras Pesimis Kinerja Basrief
Minggu, 28 November 2010 – 16:31 WIB
JAKARTA - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) pesimis dengan kinerja kejaksaan di bawah Basrief Arief sebagai Jaksa Agung baru. Alasannya, Basrief dinilai tidak memiliki track record yang menonjol terutama dalam penanganan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Karena itulah, Kontras meminta Basrief untuk lebih tegas dalam menangani sejumlah tunggakan kasus pelanggaran HAM yang dinilai kontras belum terselesaikan hingga kini. Tunggakan kasus yang belum terselesaikan itu, antara lain Kasus Talangsari, Lampung tahun 1989, penculikan aktivis 97-98, Kasus Trisakti dan Kasus Semanggi. "'Bulan-bulan ini kami akan melayangkan surat permohonan audiensi dengan Jaksa Agung," kata Koordinator Badan Pekerja Kontras Haris Azhar.(zul/jpnn).(zul/jpnn)
"Selaku jaksa karier Basrief Arief tidak menunjukkan prestasi yang menonjol baik dalam perkara korupsi dan terlebih khusus penanganan perkara pelanggaran HAM Berat," kata Chrisbiantoro dari Divisi Pemantauan Impunitas Kontras di Sekretariat Kontras, Jakarta, Minggu (28/11).
Baca Juga:
Bahkan, saat menjabat Wakajagung sekitar tahun 2007, Basrief disebut memperlambat penanganan sejumlah kasus HAM. Di mana dalam satu audiensi yang dilakukan Kontras saat itu, Basrief dinilai memberikan respon yang kurang baik dalam penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM. "Responnya justru memperkuat ketidakmauan Jaksa Agung untuk menindaklanjuti kasus pelanggaran HAM," cetusnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) pesimis dengan kinerja kejaksaan di bawah Basrief Arief sebagai Jaksa Agung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap Kedua
- DPRD DKI Minta PAM JAYA Prioritaskan Kepuasan Pelanggan
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun