Kontras Rekomendasikan Temuan TPF Kebumen ke Komnas HAM
Senin, 16 Mei 2011 – 15:22 WIB
JAKARTA - Temuan tim pencari fakta (TPF) atas peristiwa kekerasan TNI yang terjadi di Kebumen, oleh Kontras direkomendasikan kepada Komnas HAM, untuk segera mengeluarkan laporan hasil pemantauan di lapangan sebagai bentuk akuntabilitas lembaga.
"Komnas HAM juga harus melakukan pemantauan situasi paska kekerasan terhadap desa atau tempat di mana kekerasan terjadi," kata Koordinator Kontras, Haris Azhar, saat diskusi di kantor Kontras, Menteng, Jakarta, Senin (16/5).
Selanjutnya, Kontras meminta pihak kepolisian daerah setempat untuk memberikan perlindungan terhadap warga di Desa Setrojenar, Kecamatan Bulupesantres. "Kita juga meminta Pangdam Diponegoro menghentikan kegiatan latihan atau uji alat militer di daerah yang disengketakan, sampai ada penunjukan mediasi kepemilikan dan akses tanah dari pihak ketiga yang resmi disepakati dan sesuai aturan, seperti DPR, Kemenhan, BPN dan Komnas HAM," ujar Haris.
Selain itu, lanjut Haris, pihaknya juga meminta Komisi I DPR untuk mendorong efektivitas Panitia Kerja (Panja) dalam menyelesaikan sengketa tanah yang melibatkan TNI. Termasuk dengan menunda pengesahan RUU Pengadaan Tanah, sebelum konflik tanah diselesaikan.
JAKARTA - Temuan tim pencari fakta (TPF) atas peristiwa kekerasan TNI yang terjadi di Kebumen, oleh Kontras direkomendasikan kepada Komnas HAM, untuk
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 15 November 2024: Pagi Sudah Berawan Tebal
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi