Kontras Sebut Densus Brutal
Kamis, 23 September 2010 – 07:06 WIB
MEDAN-- KontraS Sumut dan InsideS mengecam keras atas tindakan penyerangan yang dilakukan tim Densus 88 AT Polri, yang terjadi di Tanjung Balai dan Hamparan Perak, yang menyebabkan tewasnya 3 orang yang masih diindikasikan, sebagai pelaku perampokan CINB Bank Niaga. Ketiga yang tewas tersebut Deni alias Ajo, juki Wantoro alias Rojer, Ridwan alias Iwan, dari 33 orang yang diduga sebagai pelaku perampokan dan yang telah tertangkap sebanyak 18 orang Pelaku. ‘’Hal ini kami menganulir sebagai salah satu dampak negatif praktek brutalisme Densus 88 dalam menjalankan tugasnya yang tidak mengacu pada konsep-konsep HAM yang telah diatur dalam Perkap Kapolri Nomor 8 Tahun 2009,’’ tegas Diah.
Perampokan ini juga dikaitkan dengan perampokan-perampokan sebelumnya di Bank Sumut dan Bank BRI serta gerakan penguatan basis dana jaringan terorisme yang tertangkap di Aceh yang diindikasikan telah melakukan latihan jaringan terorisme juga di Deli Serdang dan Gunung Sinabung.
Baca Juga:
Selanjutnya KontraS Sumut dan InsideS menyatakan turut berduka cita atas terbunuhnya 3 orang anggota Polisi di Mapolsek Hamparan Perak dalam penyerangan pada pukul 01.45 WIB tanggal 22 September 2010 dini hari oleh sekelompok pelaku bersenjata lengkap yang mengendarai 5 sepeda motor.
Baca Juga:
MEDAN-- KontraS Sumut dan InsideS mengecam keras atas tindakan penyerangan yang dilakukan tim Densus 88 AT Polri, yang terjadi di Tanjung Balai
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional