KontraS Siap Investigasi Nama Hilang di Hambalang

KontraS Siap Investigasi Nama Hilang di Hambalang
KontraS Siap Investigasi Nama Hilang di Hambalang

jpnn.com - JAKARTA--Koordinator KontraS Haris Azhar menyatakan pihaknya akan melakukan investigasi terkait hilangnya nama 15 anggota DPR RI di hasil audit proyek Hambalang oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal ini disampaikan Haris setelah menerima pelaporan terkait hilangnya 15 nama itu dari Koalisi Masyarakat Antikorupsi di kantornya, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Senin, (2/9).

"Kita akan investigasi beberapa nama itu dengan menempuh mekanisme keterbukaan informasi publik," ujar Haris.

Haris menyatakan setelah menerima pelaporaan pihaknya akan melayangkan surat ke DPR RI maupun BPK untuk meminta pertanggungjawaban atas hilangnya nama-nama itu. Dalam hal ini, sambung Haris, pihaknya meminta penjelasan terkait alasan hilangnya nama-nama itu.

"Kita lalu ke BPK mempertanyakan apakah dalam pemeriksaan mereka menemui 15 orang ini dan menemukan keterlibatan mereka di kasus Hambalang. Ini harus dijelaskan. Kami juga ingin tahu di mana 15 orang ini," tegas Haris.

Sementara itu, salah satu aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) yang turut hadir Emerson Juntho mengungkapkan pihaknya meminta KontraS menelusuri apakah BPK menerima intervensi dari pihak luar untuk penghilangan nama anggota dewan di hasil audit.

"Saya enggak tahu ini nama-namanya hilang di BPK atau DPR, yang pasti kita harus memastikan tidak ada intervensi di KPK sehingga kasus itu bisa diselesaikan," kata Emerson. (flo/jpnn)


JAKARTA--Koordinator KontraS Haris Azhar menyatakan pihaknya akan melakukan investigasi terkait hilangnya nama 15 anggota DPR RI di hasil audit proyek


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News