Kontras Temukan Kejanggalan Penembakan Brigadir J, Ada Pengakuan Keluarga
jpnn.com, JAKARTA - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyoroti kasus penembakan di kediaman Kepala Divisi Profesi dan Keamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.
Wakil Koordinator KontraS Rivanlee Anandar mengatakan pihaknya menemukan kejanggalan pada kronologis kejadian yang disampaikan Polri.
"Dari beberapa kronologis yang disampaikan Polri, terdapat sejumlah kejanggalan yang sifatnya tak masuk akal," kata Rivanlee pada Kamis (14/7).
Salah satu kejanggalan yang disoroti KontraS ialah adanya disparitas waktu yang cukup lama antara peristiwa dengan pengungkapan ke publik.
Sebab, peristiwa baku tembak Brigadir J dengan Bharada E itu terjadi pada Jumat (8/7), tetapi baru diungkap ke publik pada Senin (11/7).
KontraS juga menyoroti kronologis yang berubah-ubah disampaikan oleh pihak kepolisian.
"Ditemukannya luka sayatan pada jenazah Brigadir J di bagian muka," lanjut Rivanlee.
Menurut keluarga Brigadir J, terdapat luka-luka dari sayatan senjata tajam di bagian mata, mulut, hidung dan kaki.
KontraS membeber temuan kejanggalan kasus penembakan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo yang bersifat tak masuk akal. Ada pengakuan keluarga Brigadir J.
- Rudianto Lallo DPR Terima Aduan Keluarga Calon Polwan Lasmini Soal Rekrutmen Polri
- Ikhtiar Berbagi kepada Korban Banjir Rob, AKBP Martuasah Sampaikan Pesan Astacita
- Memahami Secara Utuh Hasil Survei Litbang Kompas Terkait Citra Positif Polri
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI
- Minta Polisi Pemeras Bos Prodia Dipecat, Sahroni: Malu-maluin Institusi!
- Polisi Batal Cabut Pagar Laut Hari Ini, Ada Apa?