KontraS Tuding Densus 88 Langgar HAM
Senin, 27 September 2010 – 04:04 WIB
MEDAN - Sepak terjang anggota Detasemen Khusus 88/Anti Teror ketika menyergap orang-orang yang diduga teroris, memantik keprihatinan banyak pihak. Selain Komisi III DPR RI, Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) juga mengecam tindakan Densus 88/AT yang dituding kerap bertindak melanggar hak azasi manusia (HAM). Meski demikian mantan Koordinator KontraS itu tetap meminta Densus 88/AT memperhatikan hak-hak kemanusiaan dalam setiap penggerebekan. Menurutnya, Densus 88 sebenarnya bisa melakukan pendekatan yang lebih humanis. ”Jangan sampai ada darah dalam melakukan aksinya. Jangan membati buta, lebih baik dilumpuhkan saja,” ujarnya.
Ketua Ketua Badan Pengawas KontraS, Usman Hamid, mengingatkan Densus 88 agar memperhatikan kaidah-kaidah kemanusiaan dalam setiap penggerebekan. ”Orang-orang yang ditembak tersebut mempunyai keluarga, anak juga sanak saudara. Kalau dilakukan dengan cara tidak manusiawi akan menimbulkan kemarahan, kekecewaan dan rasa ingin membalas. Akhirnya yang terkena imbasnya adalah polisi yang tidak tahu apa-apa dan tidak bersalah,” kata Usman saat ditemui Sumut Pos (grup JPNN) di Hamparan Perak, Minggu (26/9).
Baca Juga:
Usman Hamid mengunjungi Mapolsek Hamparan Perak guna meninjau lokasi penyerangan sejumlah pria yang diduga teroris, Minggu (26/9) lalu. Usman Hamid mengatakan, pihaknya turut berduka cita atas peristiwa yang menewaskan tiga anggota Polsek Hamparan Perak tersebut. Karenanya KontraS juga mendukung penuh upaya Polri membongkar kasus ini.
Baca Juga:
MEDAN - Sepak terjang anggota Detasemen Khusus 88/Anti Teror ketika menyergap orang-orang yang diduga teroris, memantik keprihatinan banyak pihak.
BERITA TERKAIT
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal