KontraS Tuding Polda Metro Gagal Lindungi Warga Jakarta

Terkait Aksi Brutal Geng Motor

KontraS Tuding Polda Metro Gagal Lindungi Warga Jakarta
KontraS Tuding Polda Metro Gagal Lindungi Warga Jakarta
Sementara itu dalam waktu hampir bersamaan, di Jalan Pramuka seorang warga sipil bernama Anggi Darmawan (19) tewas dianiaya oleh sekitar 200-an anggota geng motor yang teridentifikasi berambut cepak dan berbadan tegap.

"Kelambanan Polda Metro Jaya, melalui Kapolda dan Juru bicaranya,  juga dipertontonkan ketika memberikan pernyataan terkait identitas pelaku. Keduanya terkesan hati-hati untuk tidak mengatakan para pelaku berasal dari TNI AL," kata Haris.

Menurutnya, sikap ini justru berbeda 180 derajat ketika menuduh YLBHI menyembunyikan mahasiswa Konami yang dianggap anarkis, tanpa alat bukti yang sah. "Kami juga menyayangkan keputusan melibatkan POM AL dalam mendalami kasus penyerangan massal dan brutal dini hari lalu," ujarnya.

Di satu sisi, kata dia,  Polda Jaya tidak berani mengungkapkan identitas pelaku tapi disisi lain justru mengajak POMAL melakukan penyelidikan. "Jelas bahwa brutalitas yang merusak, mencederai hingga luka dan meninggal adalah kejahatan terhadap kamtibmas dan sudah selayaknya polisi yang bertanggung jawab untuk mencegah dan melakukan penegakan hukum atas hal tersebut. Bukan POMAL yang tugasnya hanya untuk kejahatan-kejahatan di dalam militer," paparnya.(boy/jpnn)

JAKARTA - KontraS mengecam keras aksi brutal sekelompok orang yang menyerang beberapa pusat-pusat retail dan tempat nongkrong di Jakarta, Jumat (13/4)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News