Kontribusi Ekspor Perkebunan Tahun 2018 Capai 432 Triliun

Kontribusi Ekspor Perkebunan Tahun 2018 Capai 432 Triliun
Mentan Amran di kebon kopi. Foto: Humas Kementan

"Misalnya soal Kopi. Jenia kebun ini harus menjadi primadona baru karena semakin banyaknya kedai dan warung kopi yang menjamur di Bandung. Dan jangan salah kopi Indonesia menduduki peringakat ke 4 dengan produksi kopi 600rb ton," katanya.

Iwa berharap, adanya bantuan 2 Juta benih kopi kepada 12 Kabupaten Kota dapat meningkatkan produktifitas komuoditas kopi serta meningkatkan volume ekspor kopi di Jawa Barat.

"Kopi Jawa Barat sendiri menjadi kopi dengan nilai tertinggi pada ajang festival kopi di Atlanta. Oleh karena itu kita sangat terbantu dengan bantuan 2 juta benih kopi," katanya.

Kegiatan Hari Perkebuan ke-61 tahun 2018 digelar pada tanggal 8-10 Desember 2018 di Bandung. perayaan ini menghadirkan berbagai pameran dan workshop serta panggung terbuka, talk show, lounching E-STDB (Surat Tanda Daftar Budi daya), penyerahan sertifikat ISPO.

Puncak hari perkebunan juga memberikan penghargaan kepada Kepala Daerah Peduli Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan, Perusahaan berperan aktif dalam pembangunan perkebunan berkelanjutan, KUD pelopor pelaksanaan Peremajaan Sawit Rakyat, Pemenang kontes kopi spesialti dan ekspor kopi, Gapoktan berprestasi dalam pengembangan agribisnis kopi spesialty, Petani pelopor ekspor gula serbuk kelapa organik dan UPPB terbaik yang menjadi acuan pengolahan Bahan Olah Karet (BOKAR) bersih.(jpnn)


Ada peningkatan yang sangat pesat hingga 26,5 persen atau setara dengan 340 triliun untuk hasil ekspor pada tahun 2017.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News