Kontribusi Nyata Melawan Pandemi, Bea Cukai Soekarno-Hatta Fasilitasi Impor 14 Juta Dosis Vaksin Sinovac
jpnn.com, TANGERANG - Bea Cukai Soekarno-Hatta kembali memfasilitasi impor vaksin 14 juta dosis vaksin Sinovac, Rabu (30/6).
Fasilitas yang diberikan berupa pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor, serta percepatan pelayanan impor.
Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Finari Manan menjelaskan impor vaksin tahap 18 ini diangkut dengan menggunakan Garuda Indonesia GA-891.
Pesawat yang membawa vaksin tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 13.34 WIB.
Vaksin selanjutnya dipindahkan ke dalam Gudang Rush Handling untuk penelitian dokumen, serta pemeriksaan fisik terhadap kemasannya.
Finari menambahkan vaksin Sinovac diimpor oleh PT Biofarma (Persero).
Importasinya sudah mendapatkan perizinan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.
Adapun perincian vaksin tersebut yaitu 14.000.000 dosis dalam keadaan curah (bulk) overfill 10 persen yang dikemas ke dalam tujuh unit RAP Envirotainer.
Bea Cukai Soekarno-Hatta kembali memfasilitasi impor vaksin 14 juta dosis vaksin Sinovac, Rabu (30/6). Fasilitas ini merupakan kontribusi nyata Bea Cukai dalam melawan pandemi Covid-19.
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!