Kontribusi TNI dan Polri dalam Program Vaksinasi Layak Diapresiasi
Jumat, 30 Juli 2021 – 22:13 WIB

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif (kanan) menyaksikan seorang petugas kesehatan dari TNI AD yang melakukan screning awal saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis kedua yang digelar oleh Polda NTT di Mapolda NTT, Sabtu (24/7/2021). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.
"Terkait masalah ini karena ada tiga faktor. Pertama, faktor yang berkaitan dengan keterbukaan, kedua penggunaan media sosial yang eksesif, dan ketiga kecenderungan perilaku yang agresif," beber Mu'ti.
Kemudian, selebriti Tanah Air Ramzi yang turut ikut membahas tema diskusi menuturkan, masing-masing publik figur memiliki peran dan cara berbeda-beda dalam menyikapi pandemi.
"Ada yang cenderung tidak percaya Covid, PPKM serta vaksin. Ada pula yang mendapat kesempatan besar dari pemerintah namun kurang berkontribusi sehingga menjadi serangan balik. Ada juga yang abai saja, yang penting kerja," imbuh Ramzi. (dil/jpnn)
Upaya TNI-Polri dalam menggeber program vaksinasi nasional sebagai salah satu cara memutus rantai penyebaran virus Covid-19 patut diapresiasi
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget