Kontroversi Ahok jadi Momentum Paslon Lain Dekati Pemilih Muslim
jpnn.com - JAKARTA - Kontroversi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dapat dijadikan momentum bagi pasangan bakal calon lain, untuk mengambil empati masyarakat Jakarta. Terutama dari kalangan pemilih Muslim.
Pernyataan petahana yang akrab disapa Ahok yang menyebut Surat Almaidah ayat 51, dinilai telah menyakiti hati umat muslim. Apalagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan rekomendasi.
Dalam pernyataan MUI, antara lain, menyatakan bohong terhadap ulama yang menyampaikan dalil Surat Almaidah ayat 51 tentang larangan menjadikan nonmuslim sebagai pemimpin adalah penghinaan terhadap ulama dan umat Islam.
"Jadi saya kira ini momentum yang pas dan tepat (bagi pasangan calon gubernur selain Ahok-Djarot, red) mengambil empati pemilih Islam, yang mayoritas di DKI Jakarta," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago kepada JPNN, Rabu (12/10).
Saat ditanya apakah sudah ada pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta mengambil momentum atas kondisi yang dialami Ahok, Pangi menyatakan tanda-tanda tersebut mulai terlihat.
"Pesan dari kunjungan Agus (Agus Harimurti Yudhoyono, red) ke Habib, Agus ingin menyampaikan pesan bahwa dirinya lebih dekat pada kalangan basis muslim DKI," ujar Pangi.
Pria yang akrab disapa Ipang ini menyampaikan, sebelumnya pasangan Agus-Sylvi diketahui mengunjungi Pondok Pesantren Asshidiqiyah, Senin (10/10) kemarin.
Pasangan yang diusung Partai Demokrat, PAN, PPP dan PKB tersebut juga diketahui telah mengunjungi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'aruf Amin, Rabu (5/10). Kemudian berturut-turut mengunjungi kantor PBNU dan Markas PP Muhammadiyah, pada Jumat (7/10).
JAKARTA - Kontroversi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dapat dijadikan momentum bagi pasangan bakal calon lain, untuk mengambil
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya