Kontroversi Bendera HTI di Meja Pegawai KPK, Ini Penjelasan Tata Khoiriyah
jpnn.com, JAKARTA - Mantan pegawai KPK Tata Khoiriyah merespons kabar adanya foto bendera dengan lambang HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) di meja salah satu pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Foto tersebut menjadi viral setelah eks Satpam KPK Iwan Ismail memotret dan menyebarkan foto tersebut.
Foto bendera HTI itu tersebar pada 2019 saat KPK sedang berjuang menolak revisi UU KPK. Namun, foto itu kembali viral dan dikaitkan dengan pemberhentian pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
"Berita lama itu dimunculkan kembali untuk pembenaran atas alasan tes wawasan kebangsaan yang ujungnya menyingkirkan saya sebagai pegawai tetap KPK," kata Tata dalam keterangan tertulis yang dikutip JPNN.com pada Senin (4/10).
Menanggapi kabar tersebut, Tata mengatakan foto tersebut diambil di lantai 10 gedung KPK, tepatnya di ruang kerja penuntutan yang diisi oleh para jaksa KPK.
Menurut Tata, ada kejanggalan yang terjadi karena Iwan Ismail bertugas untuk mengamankan tersangka di rumah tahanan.
Dengan begitu, lanjut Tata, Iwan tidak memiliki akses untuk memasuki ruangan tersebut.
"Lantas, dari mana Mas Iwan tahu ada bendera terpasang dan memiliki akses untuk masuk ke ruangan tersebut?" tulis Tata.
Mantan pegawai KPK Tata Khoiriyah merespons kabar adanya foto bendera dengan lambang HTI di meja salah satu pegawai KPK.
- KPK Semakin Rusak Jika Membiarkan Pegawainya yang Terlibat Judi Online Bekerja
- KPK Temukan Sejumlah Pegawai yang Diduga Main Judi Online
- KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungutan Liar di Rutan
- Jadi Tersangka Kasus Pungli Rutan, 15 Pegawai KPK Dijebloskan ke Tahanan
- 78 Pegawai KPK Pelaku Pungli di Rutan Cuma Minta Maaf, Reza Indragiri: Bobrok!
- KPK Geledah 3 Rutan terkait Pungli, Ini Temuannya