Kontroversi, Outlet Kondom Terealisasi Bulan Depan
Senin, 05 Desember 2011 – 04:05 WIB
Terpisah, Anggota Komisi A DPRD Kota Tangsel Heri Soemantri optimis mampu mengentaskan prostitusi di wilayahnya. Salah satu caranya dengan pemberlakuan Perda Pariwisata yang tengah digodok. Perda itu akan menegaskan hiburan apa saja yang diperbolehkan, sehingga yang tidak termasuk didalamnya akan ditutup. Sementara PSK yang kehilangan ’pekerjaan’ akan dipulangkan ke kampung halaman setelah lebih dulu diberikan pelatihan dan keterampilan.
Baca Juga:
Misalnya, tentang teknik bernyanyi. ”Untuk lokalisasi yang berkedok tempat hiburan akan diberi sanksi sesuai Perda yang saat ini dibahas. Untuk PSK yang mangkal dipinggir jalan, akan dikembalikan ke kampung halamannya. Serah terima nantinya akan dilakukan dengan Pemda asal para pekerja seksual. Termasuk juga akan mengundang keluarga dari para PSK tersebut. Jadi, efek jeranya dapat terasa,” tutur Heri. (kin)
TANGSEL - MUI Kota Tangsel keberatan dengan rencana penempatan outlet kondom di area yang disinyalir sebagai lokalisasi Pekerja Seks Komersial (PSK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS