Kontroversi Pajak Hiburan dan Jalan Tengah Gibran Rakabuming Raka
Oleh: Siti Adawiyah

Dalam konteks ini, argumen pro-kenaikan pajak mengedepankan kepentingan nasional dan keberlanjutan keuangan negara.
Sebagai tambahan, peningkatan pajak bisa menjadi instrumen pengendalian ekonomi yang efektif.
Dengan mengatur pajak, pemerintah dapat mengarahkan arus dana ke sektor-sektor yang lebih produktif dan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Pajak hiburan yang lebih tinggi dapat menjadi salah satu cara untuk mengarahkan dana ke sektor lain yang lebih mendesak atau memiliki dampak positif yang lebih besar pada ekonomi nasional.
Pertanyaannya adalah apakah peningkatan pajak ini seimbang dan adil.
Apakah sektor-sektor yang diuntungkan dari peningkatan pajak memberikan kontribusi yang setara dengan dampak negatifnya pada sektor yang terkena dampak?
Menghadapi tantangan ini, solusi yang harus dipertimbangkan adalah mengimplementasikan skema pembebasan pajak atau insentif khusus untuk industri yang terdampak.
Ini dapat membantu mengamankan keberlanjutan bisnis Spa di tengah kenaikan pajak yang direncanakan, sambil tetap memenuhi target penerimaan negara.
Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa peningkatan pajak hiburan seharusnya tidak memberatkan industri di daerah destinasi wisata seperti Solo dan Bali
- Pengacara Hedon, Rakyat Tekor: Rp 60 Miliar untuk Menyapu Rp 17,7 Triliun
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Pengamat BRIN: Wapres Gibran Berperan untuk Perkuat Demokrasi Sipil
- Pengamat Politik IPI: Gibran Berperan Penting Merawat Demokrasi Sipil
- Wapres Gibran Dinilai Jadi Penyelamat Demokrasi Sipil