Kontroversi Pajak Impor Emas Batangan Muncul Karena Aturan yang Multitafsir
"Peraturan secara umum itu akan mengalami peningkatan kompleksitas, karena dinamika perdagangan yang kompleks tidak mungkin tercapture di sebuah peraturan."
"Karena itu peraturan itu mengalami revisi, sebab tidak bisa mengimbangi perkembangan, apalagi juga ada pengusaha yang berusaha bermain dengan mencari celah dari peraturan yang ada."
"Jadi, peraturan itu ada celah dan tidak mustahil dimanfaatkan untuk menghindari pembayaran pajak, termasuk bea masuk sehingga spesifikasi produknya ambigu ditafsirkan berbeda," ucapnya.
Printo lebih lanjut mengatakan solusi yang bisa dilakukan adalah dengan duduk bersama mencocokkan barang dengan HS-Codenya.
"Solusinya saya kira duduk bareng, karena Bea Cukai juga tidak sembarangan. Bea Cukai kan berjenjang dari petugas di lapangan sampai kasi, kepala bea cukai, kepala kantor pelayanan, kepala kantor pelayanan utama, dan seterusnya. Itu kan berjenjang," kata Printo. (gir/jpnn)
Pengamat menilai munculnya kontroversi soal pajak impor emas batangan karena aturan yang multitafsir.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Ketidakpastian Ekonomi Bikin Investasi Emas Makin Moncer
- Bea Cukai Bersama BPOM & Asperindo Gelar FGD Bahas Pengawasan Impor Obat dan Makanan
- Freeport dan Antam Bersinergi, Erick Dorong Lonjakan Cadangan Emas Batangan di Dalam Negeri
- Harga Emas Antam Hari Ini, Kamis (7/11) Merosot Tajam, Ini Daftarnya
- Harga Emas Hari Ini, Senin 4 Oktober 2024 Stabil, Ini Perinciannya
- Tom Lembong Diperiksa Kejagung Hari Ini