Kontroversi, Patung Bung Karno Akhirnya Dipasang
jpnn.com - TABANAN - Keputusan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti untuk menempatkan patung Bung Karno di Bundaran Kediri, Tabanan, Bali sudah final. Sabtu malam (29/6), patung yang penempatannya menuai kontroversi semala setahun terakhir itu tetap dipasang di bundaran bekas lokasi berdirinya patung Wisnu Murti.
Penempatan patung yang dikoordinir langsung oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Tabanan I Gusti Ngurah Supanji itu berlangsung sejak pukul 22.00 sampai Minggu dini hari pukul 01.30. Bahkan, proses ini mendapat pengamanan dari aparat keamanan. Baik dari Polres Tabanan maupun Kodim 1619/Tabanan.
Jalannya penempatan patung berbahan perunggu ini bahkan disaksikan oleh Eka. Dia tiba di simpang empat Kediri sekitar pukul 24.00.
Selain itu hadir juga I Nyoman Nuarta yang merupakan seniman pembuat patung tersebut.
Begitu tiba, Nuarta yang malam itu mengenakan kaus hitam langsung memimpin timnya untuk melakukan pelasangan.
Apalagi, setelah berhasil diangkat dari truk pengangkutnya dengan menggunakan crane, beberapa bagian patung itu harus dipasang lagi dengan cara dilas. Misalnya, bagian lengan kanannya yang dilencangkan dengan posisi menunjuk.
Sementara itu, informasi yang santer terdengar sampai kemarin, proses peresmian itu rencananya akan dilaksanakan sore ini (30/6). Bahkan yang akan meresmikannya adalah Megawati Soekarnoputri yang tak lain adalah anak kandung Soekarno. (hai/yes/mas)
TABANAN - Keputusan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti untuk menempatkan patung Bung Karno di Bundaran Kediri, Tabanan, Bali sudah final.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Penerangan Jalan Umum, Pemkot Tangsel Perbaiki 4.738 Lampu PJU
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, SAR Gabungan TNI AL Bergerak Cepat Evakuasi Korban
- 797 Lapak di Pasar Gubug Grobogan Terbakar
- Kebakaran Hebat Melanda Pasar Gubug Grobogan, Penyebabnya Belum Diketahui
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama