Kontroversi Pemilihan Pemain Terbaik Asia 2008
Senin, 15 Desember 2008 – 08:53 WIB
Pelatih Gamba Akira Nishino sebenarnya menempatkan Endo sebagai penyerang lubang. Tapi, sepanjang pertandingan, pemain berusia 28 tahun itu bergerak ke semua sisi lapangan sehingga menyulitkan lawan-lawannya untuk mengawal.
Baca Juga:
''Kontribusi Endo kepada tim sangat besar. Dia bisa menyerang dan bertahan sama baiknya,'' kata Nishino yang terpilih sebagai Pelatih Asia Terbaik 2008.
Endo memilih merendah. Dia menolak disebut pahlawan. Menurut dia, kemenangan atas Adelaide adalah kemenangan tim. ''Kami semua bekerja keras karena Adelaide tampil lebih baik dibandingkan di final Liga Champions lalu,'' ujar Endo.
Mengenai gelar Pemain Terbaik Asia yang dianggap banyak pihak lebih layak disematkan kepadanya, Endo juga enggan berkomentar. ''Saya tidak terlalu memikirkan gelar-gelar individual,'' tuturnya. (ttg/ca)
WAJAR, banyak yang menganggap hasil pemilihan Pemain Terbaik Asia 2008 agak kontroversial. Pemain Uzbekistan Server Djeparov terpilih mengungguli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Update Ranking FIFA: Beda Nasib Timnas Indonesia dan Vietnam
- Tebak Skor Persebaya Vs Borneo FC, Berhadiah Penahan Dingin
- Pelatih Persib Cuma Sebut Persebaya, Mulai Sombong?
- Erick Melaporkan Sederet Prestasi Timnas Indonesia kepada FIFA, STY Bikin Bangga
- Piala AFF 2024: Ini Kendala Filipina Menjelang Hadapi Timnas Indonesia
- Real Madrid Juara Piala Interkontinental, Carlo Ancelotti Pelatih Tersukses Los Blancos