Kontroversi Susu Kental Manis, BPOM Diminta Tidak Tutup Mata
![Kontroversi Susu Kental Manis, BPOM Diminta Tidak Tutup Mata](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/07/30/dkr-gelar-aksi-untuk-ingatkan-bahaya-susu-kental-manis-bagi-anak-foto-istimewa-for-jpnn.jpg)
"Ya, silakan kalau ada yang membela promosi susu kental manis. Kami tentunya harus lawan mereka. Kami bela masa depan anak Indonesia, generasi emas bangsa. Kalau mereka terus membela berarti mereka tidak peduli dengan masa depan anak bangsa," tegas Yuli.
Menurutnya, semua produk makanan dan minuman yang telah mendapat izin dari BPOM bisa dianggap aman.
Namun, pertanyaannya adalah apakah makanan dan minuman itu sehat untuk anak Indonesia.
"Minuman keras dengan kandungan alkohol tinggi juga mendapatkan izin edar dari BPOM. Namun, apakah produk tersebut sehat?" ujar Yuli.
Dia menambahkan, BPOM seharusnya melakukan edukasi dan pengawasan iklan serta juga melakukan penindakan.
Menurut dia, BPOM jangan menutup mata karena hal ini penting untuk masa depan anak Indonesia.
“Segera lakukan penindakan demi generasi penerus bangsa. Nah, sekarang tinggal menunggu sikap BPOM selaku wakil pemerintah, apa masih melakukan pembiaran hanya karena lobi pengusaha," kata Yuli.
Selain DKR, berbagai kalangan baik pemerintah maupun pemerhati anak sebenarnya juga telah menyuarakan keprihatinan atas promosi susu kental manis untuk konsumsi anak dan keluarga.
Yuli Supratiwi kembali mempertanyakan kian gencarnya informasi serta iklan yang menggambarkan susu kental manis sebagai minuman bergizi untuk anak.
- KKI: 75% Distribusi Galon Guna Ulang Tidak Penuhi Standar Keamanan
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Menekraf Dorong BPOM Bantu UMKM Tumbuh
- Cuma Indonesia yang Ribut soal Galon Polikarbonat, Eropa & Amerika Santai Saja
- Survei KKI: Konsumen Desak Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang Dipercepat
- 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo: Menteri BUMN Gandeng Kementerian UMKM, Menteri PKP & Kepala BPOM