Kontroversial, Rilis Capello Index Ditunda

Dipersembahkan untuk Fans, Tolak Anggapan Komersil

Kontroversial, Rilis Capello Index Ditunda
KONTROVERSI - Fabio Capello saat mensosialisasikan situs barunya (kiri) dan sekilas tampilan dari Capello Index. Foto: PA/Telegraph.co.uk.
Lagipula lebih jauh, melalui Capello Index, rencananya akan tercipta sistem penilaian atau rating yang menunjukkan siapa pemain yang berpenampilan baik ataupun buruk, hanya berselang dua jam setelah melakoni pertandingan pada PD 2010. Data penilaian dari Capello Index itu nantinya juga akan dipakai sebagai sistem bagi sebuah game online bertajuk Capello XI. Setiap fans bisa saja ikut memainkan game online tersebut hanya dengan mendaftar dan membayar sejumlah uang.

Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari FA (asosiasi sepakbola Inggris) terkait dengan kontroversi Capello Index ini. Justru sebaliknya, Capello yang sudah lebih dulu bikin komentar. Mantan pelatih Real Madrid itu menolak bila proyek tersebut dianggap hanya bermotif komersil belaka.

Menurut Capello, situs itu dibuat justru karena kecintaannya terhadap sepakbola. Selain itu katanya, situs itu malah bisa banyak membantunya pada PD 2010. "Saya membuat situs ini untuk membantu fans, dan melakukan sesuatu yang berbeda," papar Capello, yang baru-baru ini sudah sempat melakukan sosialisasi sekaligus semacam soft launching situs tersebut, seperti dikutip The Telegraph.

Kalau banyak yang menilai (bahwa situs itu) bisa berbahaya, karena akan menimbulkan persepsi yang beragam setelah penilaian dibuat, Capello justru menjelaskan bahwa program yang dia buat tersebut akan banyak memberikan bantuan di PD 2010. "Terkadang tidak mudah untuk bicara kepada para pemain, dan bilang permainanmu buruk serta sebaiknya kamu mengembangkan diri. Dengan situs tersebut, mereka bisa mengetahui penilaian saya (dengan sendirinya) dan kemudian membenahi diri," lanjut Capello.

LONDON - Meski Piala Dunia (PD) 2010 Afrika Selatan belum lagi berlangsung, tapi sejumlah kritik telah membanjiri pelatih timnas Inggris, Fabio Capello.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News