Konvensi Capres Dongkrak Elektabilitas Partai
Jumat, 05 April 2013 – 23:41 WIB
"Ide konvensi capres ini ideal sekali namun akhirnya kita harus terbangun dari mimpi mengingat perilaku para pemilik partai yang tampaknya tidak akan berkenan melakukan itu dengan seribu alasan pembenaran," katanya.
Baca Juga:
Saat ini, nama-nama Capres yang yang high profile dengan elektabilitas tinggi sudah bermunculan. Namun yang bersangkutan bukan kader atau pengurus partai misalnya Chairul Tanjung, Dahlan Iskan, Gita Wirdjawan, Mahfud MD dan Din Syamsuddin.
Sementara itu, Peneliti Ma'arif Institute for Culture and Humanity, Endang Tirtana mengatakan tradisi konvensi politik sudah dimulai pada tahun 1766 di Amerika Serikat. Konvesi ini kemudian berkembang dan banyak diadopsi oleh banyak negara karena terbukti mengundang gairah politik di masyarakat.
Dalam perkembangannya, konvensi Capres memang ada sisi positif dan negatifnya. Endang mengatakan sisi positifnya adalah pemilih tidak terkesan "membeli kucing dalam karung" karena mendapatkan lebih banyak informasi.
JAKARTA - Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jeffrie Geovanie mengatakan partai peserta Pemilihan Umum
BERITA TERKAIT
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru