Konvensi Capres PPP Dianggap Tak Serius
Kamis, 11 April 2013 – 23:22 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit mengatakan konvensi calon presiden (Capres) yang akan digelar Partai Persatuan Pembangunan (PPP), hanya main-main dan tidak serius. Alasannya, perolehan suara PPP belum tentu memenuhi syarat untuk mengusung Capres sendiri.
“Memangnya berapa perolehan suara PPP? Siapa yang mau mencalonkan diri lewat PPP? Saya berani bertaruh, konvensi PPP tidak akan dilirik oleh bakal Capres yang serius. Konvensi Capres PPP itu hanya main-main,” kata Arbi Sanit, di Jakarta, Kamis (11/4).
Baca Juga:
Dijelaskannya, bakal Capres konvensi PPP belum tentu otomatis dicalonkan karena terganjal syarat presidential threshold (PT). Oleh karena itu, Arbi yakin Capres yang memiliki kapabilitas, enggan bertarung dalam konvensi PPP.
“Untuk apa mengikuti konvensi kalau belum tentu bisa dicalonkan? Saya rasa, penggagas konvensi PPP belum paham mengenai persyaratan mencalonkan presiden,” tegasnya.
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit mengatakan konvensi calon presiden (Capres) yang akan digelar Partai Persatuan
BERITA TERKAIT
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha
- Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku
- Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
- Wujudkan Pembangunan Berkeadilan, DPD RI Dapil Kaltim Siap Bersinergi dengan Pemprov Kaltim
- Penjelasan Tim Hukum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Perihal Merek dan Logo PITI