Konvensi Dinilai Bentuk Kampanye Dini
jpnn.com - JAKARTA – Konvensi penjaringan capres Partai Demokrat diduga bagian dari kampanye terselubung. Karena itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dinilai perlu pro aktif melakukan pengawasan. Salah satunya meminta konfirmasi terkait penggunaan maupun aliran dana konvensi.
"Konvensi itu bisa dikategorikan sebagai kampanye terselubung. Jadi Bawaslu harus konfirmasi soal penggunaan dananya, karena selama ini belum ada keterbukaan dari PD soal penggunaan dana," ujar Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin di Jakarta, Jumat (23/8).
Said mendasari penilaiannya berdasarkan beberapa kriteria yang terlihat nyata. Di antaranya meski calon peserta belum jelas, namun sejumlah nama yang disebut-sebut akan maju sebagai peserta telah secara terang-terangan melakukan sosialisasi di sejumlah media massa. Demikian juga dengan petinggi PD, diduga melakukan hal yang sama.
"Bisa saya katakan jika konvensi itu sebagai alat dongkrak elektabilitas partai politik. Jadi ada benefit yang mau diambil oleh PD. Kalau citra partai baik, maka elektabilitas partai juga akan naik," ujarnya.
Kondisi ini menurut Said akan sangat tidak baik, karena tahapan kampanye terbuka pemilu 2014 belum dimulai. (gir/jpnn)
JAKARTA – Konvensi penjaringan capres Partai Demokrat diduga bagian dari kampanye terselubung. Karena itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dinilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masalah Serius Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 & 2 Mirip, Honorer Langsung Lega
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi
- Peksos Berperan Strategis Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Profesional
- 5 Berita Terpopuler: Forum PPPK Ajukan 10 Permintaan, Dirjen Nunuk Terbitkan Surat, Semua ASN hingga Honorer Wajib Tahu
- Polisi yang Menembak Warga Hingga Tewas di Kalteng Terancam Hukuman Mati
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas