Konvensi Dinilai Hanya Mainan Ketua Majelis Tinggi
jpnn.com - JAKARTA - Majelis Tinggi Partai Demokrat disebut-sebut telah menyerahkan 11 nama peserta konvensi calon Presiden Partai Demokrat kepada komite konvensi.
Beberapa nama yang disebut-sebut ikut disodorkan ke komite konvensi antara lain Dino Patti Djalal, Gita Wiryawan, Chairul Tanjung, Isran Noor, Endriartono Sutarto, Djoko Santoso, dan Pramono Edhie Wibowo.
Menurut Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti, tentu tidak ada yang salah dengan nama-nama tersebut.
Hanya saja dari nama-nama yang ada memerlihatkan adanya kelonggaran kriteria. Apalagi komite sendiri sampai saat ini belum juga mengumumkan kriteria-kriteria calon peserta.
"Jadi tidak jelas apakah ukurannya popularitas, elektabilitas, prestasi-prestasi politik atau sosial, pengalaman dalam politik atau organisasi, adanya basis massa, memadainya dana, aksesnya yang luas terhadap media, visi ke Indonesiaannya, atau semata karena dekat secara personal kepada majelis tinggi atau karena adanya hubungan kekerabatan," ujar Ray di Jakarta, Rabu (21/8).
Dari nama-nama yang ada, kriteria yang lebih menonjol menurut Ray justru kedekatan personal. Seperti Pramono Edhi, Dino Patti, dan Gita misalnya, adalah nama-nama yang sepertinya terpilih dicalonkan karena kedekatan personal dengan Ketua Majelis Tinggi Partai, SBY.
"Lebih khusus pada Pramono, karena merupakan adik ipar SBY. Sementara terhadap nama Isran Noor, terlihat seperti dipaksakan. Mungkin maksudnya memberi kesan adanya perwakilan kepala daerah," katanya.
"Tanpa transparansi, konvensi ini hanya jadi ajang mainan Ketua Majelis Tinggi," imbuhnya. (gir/jpnn)
JAKARTA - Majelis Tinggi Partai Demokrat disebut-sebut telah menyerahkan 11 nama peserta konvensi calon Presiden Partai Demokrat kepada komite konvensi.
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra