Konversi BBG untuk Efisiensi Kendaraan Logistik, PGN Gandeng JNE

Apabila BBG habis ditengah jalan, maka otomatis pembakaran mesin akan beralih ke BBM sehingga aktifitas perjalanan tidak akan terganggu.
“Ini menjadi tahap awal kerja sama kami dengan JNE. Mudah-mudahan dapat berjalan sesuai dengan yang telah dicanangkan, sehingga BBG dapat dikonversikan untuk motor maupun mobil milik JNE. Kami sangat mendukung efisiensi dan pengurangan emisi dapat terwujud dari program kerjasama ini,” ujar Hardiansyah.
Dengan biaya investasi konversi yang cukup terjangkau sekitar Rp 20-25 juta, JNE akan mendapatkan manfaat jangka panjang dengan efisiensi energi ditengah ketidakpastian harga energi dunia saat ini. Penggunaan BBG pada kendaraan logistik ikut berkontribusi dalam pemanfaatan energi alternatif yang lebih murah dan ramah lingkungan.
Untuk mendapatkan hasil dan efisiensi yang maksimal, program konversi BBM ke BBG akan lebih tepat dirasakan khususnya pada sektor logistik dengan volume penggunaan bahan bakar yang lebih besar.
Sama halnya dengan pemerintah, PGN Group memiliki cita-cita dan harapan bahwa biaya energi yang lebih kompetitif bisa menurunkan biaya logistik nasional.
“Saat ini persaingan begitu luar biasa. Jika ingin survive terdapat dua hal yang perlu dilakukan. Pertama terus berinovasi dan kedua melakukan efisiensi. Salah satu ikhtiar yang kami (JNE) dilakukan adalah melakukan inovasi yang dapat mendorong efisiensi. Ini juga sebagai langkah untuk mendukung program pemerintah untuk dapat melakukan konversi BBM ke BBG,” ucap Direktur Utama JNE M. Feriadi.
Adapun harga BBG sebesar Rp 4.500/lsp untuk transportasi berlaku sama di manapun lokasi pengisian, sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk efisiensi dari harga bahan bakar minimal 55%.
Tak hanya manfaat efisiensi bagi pengguna, penggunaan BBG juga dapat mengembangkan ekosistem pemanfaatan BBG sebagai energi transisi untuk menekan impor energi dan menurunkan emisi karbon pada kendaraan sejalan dengan program ESG.(chi/jpnn)
PGN melalui anak usaha PT Gagas Energi Indonesia bekerjasama dengan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) untuk konversi BBG pada kendaraan milik JNE.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Pertamina Siapkan Ratusan SPBU Siaga 24 Jam, Motoris Sigap Layani Pemudik
- Mudik Nyaman Bersama Pertamina: Layanan 24 Jam, Motoris dan Fasilitas Lengkap
- Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina Bikin Mudik jadi Makin Nyaman