Konversi BBM Dipercepat
Rabu, 18 Januari 2012 – 06:08 WIB
Penerapan lebih awal memang tidak dilarang, apalagi penerapan itu justru akan menghemat anggaran dan mengurangi beban fiskal terkait subsidi. Dengan demikian, dana yang ada bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur. “Kalau inisiatif dimulai lebih awal, itu baik dan sesuai dengan harapan kami juga yaitu ada sosialisasi lebih awal sehingga masyarakat Indonesia bisa berbondong-bondong beralih ke gas,” jelasnya.
Baca Juga:
Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo mengungkapkan, pihaknya masih menunggu restu DPR untuk pelaksanaan pembatasan BBM subsidi ini. “Opsi itu sedang dites DPR. Kalau DPR merasa tidak sreg, ya belum bisa,” katanya.
Terkait rencana itu, anggota dewan akan memanggil beberapa pemangku kepentingan untuk menelaah apakah opsi yang disiapkan pemerintah siap dilaksanakan semua pihak pada 1 April mendatang. “Semua stakeholders akan dipanggil, Pertamina, BP Migas, BPH Migas, PT DI, apakah mereka merasa oke atau tidak. Kalau tidak mereka bisa kasih opsi lain,” tuturnya.
Karena opsi belum diketok, masih terbuka semua kemungkinan opsi lain, termasuk kenaikan harga BBM. “Segala sesuatu mungkin saja terjadi,” ucapnya.
JAKARTA – Pemerintah sangat yakin program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) awal April mendatang bisa berjalan mulus.
BERITA TERKAIT
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 20 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya