Konversi Kompor Gas Dipungut Rp25 Ribu
Selasa, 21 Juni 2011 – 12:44 WIB
"Yang Rp 20 ribu untuk beli ring selang elpiji, sedangkan Rp 5 ribu-nya, untuk ongkos mengantar. Ada beberapa warga yang memang minta diantarkan," katanya.
Baca Juga:
Agus menjelaskan, uang yang dikeluarkan warga, memang berdasarkan kemauan warga. Selang elpiji yang dibagikan berbeda dengan yang dijual di toko. "Jika tanpa ring pengaman, gas yang dikeluarkan bisa lolos keluar begitu saja. Fungsi dari ring selang yang besar, membuat warga sepakat mengeluarkan uang untuk membelinya. Warga saya takut juga, akhirnya meminta saya untuk membelikan ring selang, selanjutnya mereka akan ganti," terangnya.
Mengenai masih adanya warga yang belum menerima, Agus mengatakan, memang ada beberapa warga yang mengembalikan karena tabung elpiji maupun kompor yang mereka terima rusak. "Saat direndam di dalam air, tabung gasnya keliatan rusak," katanya.(feb/fuz/jpnn)
MATARAM- Pemerintah menetapkan kebijakan konversi dari minyak tanah ke gas gratis di seluruh Indonesia. Namun, di RT 06 Lingkungan Banjar, Kelurahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah