Konvoi Kendaraan Tak Terbendung
Minggu, 27 Mei 2012 – 19:22 WIB
MATARAM - Larangan dari sekolah dan kepolisian tak mampu membendung siswa untuk merayakan kelulusannya dengan corat-coret seragam dan konvoi kendaraan di jalan raya, kemarin. Aksi corat-coret seragam dengan cat semprot dan membubuhkan tanda tangan sudah menghiasi sejumlah sekolah sejak pagi. Secara bergantian, mereka mencoret baju seragam putih-abunya. Khawatir tertangkap polisi, mereka berbelok menuju Jalan Pejanggik. Konvoi tak beraturan itu berdampak pada pengendara lain. Euforia siswa tersebut menimbulkan kemacetan. Banyak pengguna jalan terjebak dalam konvoi itu.
Raungan suara sepeda motor siswa yang berkonvoi juga menyemarakkan pagi di Kota Mataram. Arak-arakan sepeda motor mewarnai sejumlah ruas jalan di kota bermotto maju, religius, dan berbudaya ini.
Konvoi kendaraan sambil meluapkan kebahagian dengan berteriak menghiasi Jalan Pemuda. Seratusan siswa melintas di samping timur kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB. Mereka berkonvoi menuju Jalan Airlangga. Namun, sebelum memasuki Jalan Airlangga, mereka balik arah, karena di perempatan itu ada polisi yang mengawal jalannya konvoi itu.
Baca Juga:
Meski tidak berlangsung lama, namun pengendara tetap mengeluhkan aksi konvoi tersebut. Apalagi, konvoi siswa-siswi itu menguasai hampir separo badan jalan. Sehingga pengendara yang tidak masuk dalam barisan konvoi harus rela meminggirkan kendaraan dan menunggu pasukan konvoi itu lewat.
MATARAM - Larangan dari sekolah dan kepolisian tak mampu membendung siswa untuk merayakan kelulusannya dengan corat-coret seragam dan konvoi kendaraan
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life