Konyol Banget....Dubsmash kok Malah Dipakai Nyebar Video Mesum

jpnn.com - DUBSMASH sejatinya adalah sebuah layanan video berbentuk app yang sedang trend. Prinsip kerjanya simpel. Dubsmash mengizinkan penggunanya untuk bernyanyi secara lip-sync berdasarkan suara atau lagu terkenal yang ada di koleksi app ini. Penggunanya dapat merekam video saat mereka melakukan dub dan kemudian nge-share video tersebut melalui akun sosial media mereka. Sayang, belakangan Dubsmash mulai disalahgunakan. Sejumlah tangan-tangan jahil membuat aplikasi Dubsmash palsu untuk menyebar situs mesum.
Terlepas dari apa motivasinya, dubsmash memang sudah mulai disalahgunakan. Laman Express, Senin (27/7/2015), melansir, dubsmash dipakai untuk menyebar virus. Impactnya, ada tampilan dengan konten mesum. Jika aplikasi palsu tersebut terlanjur diunduh, dijamin pengguna akan terjebak untuk mengakses website dewasa.
Yang lebih kacau lagi, aplikasi itu bisa secara tiba-tiba memuat tampilan website dewasa ketika smartphone tidak sedang digunakan. Blog keamanan Avast menjelaskan bahwa kelima aplikasi tersebut memang nyatanya terinfeksi virus.
“Mutasi baru muncul di Google Play pada 14 Juli dan termasuk dalam lima game, bahkan masing-masing telah di-download oleh 5.000 hingga 10.000 pengguna,” tulis Avast. (ags/express)
DUBSMASH sejatinya adalah sebuah layanan video berbentuk app yang sedang trend. Prinsip kerjanya simpel. Dubsmash mengizinkan penggunanya untuk bernyanyi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kiky Saputri Ungkap Arti Nama Anak Pertamanya
- Anggun Klarifikasi Setelah Dituduh Sebagai Pendukung Zionis
- 3 Berita Artis Terheboh: Gus Miftah Bergerak, Lagu Bayar Bayar Bayar Boleh Dinyanyikan Lagi
- Vokalis Sukatani Diberhentikan, Pihak Sekolah: Bukan karena Lagu Bayar Bayar Bayar
- Tidak Mengalami Baby Blues, Kiky Saputri Bilang Begini
- Lomba Cipta Lagu Gospel Indonesia Digelar, Badai hingga Franky Sihombing Jadi Juri