Koordinasi Amburadul, Kapolri Layak Dicopot
Sabtu, 06 Oktober 2012 – 21:46 WIB

Koordinasi Amburadul, Kapolri Layak Dicopot
JAKARTA - Kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo yang mengaku tidak mengetahui anak buahnya mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta, Jumat (5/10) malam, dipertanyakan. "Ini kan rantai komando, kalau dia tidak tahu ini komando amburadul namanya," ujar Arbi heran.
"Itu sudah model kerjaannya polisi. Gak mungkin gak ada koordinasi, lalu apa tugas intelnya? Timur gak berkuasa lagi apa di Polri? Jarum jatuh saja di lantai Polri harusnya dia (Timur) tahu," kata pengamat politik Arbi Sanit yang ikut bersuara usai jadi pembicara dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (6/10).
Dia menilai sistem koordinasi di Polri itu sama dengan TNI, yakni berdasarkan rantai komando. Bahkan jika Kapolri memang tidak mengetahui yang dilakukan anak buahnya di KPK tadi malam, dia men-cap sistem komando di Polri amburadul.
Baca Juga:
JAKARTA - Kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo yang mengaku tidak mengetahui anak buahnya mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi
BERITA TERKAIT
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan
- Mentrans Iftitah Gandeng Komdigi demi Optimalkan Transformasi Transmigrasi
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025