Koordinator Massa di Bandara Bantah FPI
Jumat, 17 Februari 2012 – 06:49 WIB
PNS yang bekerja sebagai Pengawas di Departemen Agama Kota Palangka Raya ini membantah bahwa Teras Narang memberikan titah agar massa bergerak ke bandara. Kata Herdiman, kalaupun Teras memberikan titah maka tentu ada suratnya.
Herdeman mengaku bahwa massa sebenarnya tidak bermaksud untuk masuk menerobos ke dalam bandara pada saat itu. Ia mengisahkan bahwa saat itu adalah tamu gubernur, Akbar Faisal dari DPR RI. Anggota Komisi III yang menggunakan pesawat Sriwijaya ini setibanya turun dari pesawat langsung memanggil wartawan untuk menyampaikan wawancaranya. Akbar rupanya tak mampu membaca situasi pada saat itu dimana sedang ada massa besar yang menghadang di muka bandara.
Beberapa wartawan yang dipanggil akhirnya dengan gesit mampu menyelinap ke dalam bandara. Alhasil ini juga mengundang massa yang mengira bahwa delegasi FPI benar-benar sudah tiba di bandara. “Ini mungkin Akbar Faisal kurang bisa mengkondisikan waktu wawancara yang tepat dan ia tidak tahu ada massa,” kata Herdeman.
Padahal saat itu katanya bahwa pihak maskapai dan bandara sudah menginstruksikan agar pesawat Sriwijaya yang ditumpangi oleh empat delegasi FPI tidak menurunkan penumpangnya dan didaratkan di Bandara Syamsuddin Noor pada hari itu juga.
PALANGKA RAYA – Juru bicara Front Pembela Islam, Munarman semakin gencar melakukan siaran pers di berbagai televisi untuk mempotes aksi penolakan
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar