Kopaska TNI AL Harus Bertransformasi untuk Menjawab Ancaman Peperangan Masa Depan
jpnn.com, JAKARTA - Prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL harus mampu bertransformasi menjadi force multiplier yang dapat menjawab berbagai bentuk ancaman peperangan masa depan yang makin kompleks.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali saat menjadi Keynote Speaker dalam Sarasehan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut (TNI AL) bertajuk “Kopaska Sebagai Prajurit Peperangan Laut Khusus Siap Mendukung Tugas TNI AL Menuju Indonesia Maju” bertempat di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Senin (1/4).
Sarasehan digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Kopaska TNI AL yang jatuh pada 31 Maret 2024.
Acara ini diikuti sekitar 100 personel TNI AL yang terdiri dari Pejabat Mabesal, Balakpus, Kotama Pembina dan Operasional, serta personel Brevet Kopaska.
Dalam kesempatan ini, KSAL menjelaskan seiring penetapan visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, maka pembangunan postur kekuatan TNI Angkatan Laut yang modern, berdaya gentar kawasan dan berproyeksi global menjadi sebuah tuntutan yang harus diwujudkan.
“Oleh sebab itu, secara responsif Kopaska harus mampu menjabarkan serta mengimplementasikan visi TNI Angkatan Laut tersebut ke dalam rencana pembangunan postur Kopaska yang terukur dan terarah sesuai dengan lingkup tugasnya,” ungkap KSAL.
Pada Sarasehan Kopaska ini, Asrena KSAL Laksamana Muda TNI Achmad Wibisono tampil sebagai pembicara terkait potensi Indonesia sebagai negara maritim dan konsep penyusunan postur TNI AL 2025-2044 sebagai kekuatan pertahanan laut yang kuat dalam menghadapi ancaman keamanan regional dan global di masa mendatang.
Selanjutnya, Asops KSAL Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan memaparkan tentang perkembangan lingkungan strategis yang berkaitan dengan Pasukan Khusus dan potensi pelibatan Kopaska dalam tugas operasi TNI dan TNI AL.
Prajurit Kopaska TNI AL harus mampu bertransformasi menjadi force multiplier yang dapat menjawab berbagai ancaman peperangan masa depan yang makin kompleks.
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar
- KSAL Perintahkan Penembakan Rudal Exocet ke Arah Pulau Gundul
- Berulang Tahun ke-62, Kowal Tunjukkan Semangat Juang dan Profesionalisme