Kopassus Minta Tak Dikaitkan
Dengan Penahanan Muchdi dalam Kasus Munir
Senin, 23 Juni 2008 – 10:57 WIB
Sumber tersebut menambahkan, tidak ada kendaraan resmi Kopassus bernomor 119-02. Apalagi platnya tidak timbul (relief). Biasanya kendaraan petinggi Kopassus nomor platnya timbul. Kemungkinan besar mobil mewah itu milik Muchdi secara pribadi.
Bagaimana dengan kode plat 02 milik Kopassus? ”Setingkat mantan danjen Kopassus (seperti Muchdi, Red) memiliki keistimewaan sendiri, sehingga dapat memakai plat tersebut (119-02, Red) untuk mobil pribadinya. Sama halnya dengan menteri yang memiliki keistimewaan, meski sudah menjadi rakyat sipil,” ujar sumber itu.
Situasi di rutan masih dijaga ketat sejumlah anggota Brimob berpakaian safari warna krem. Anggota tersebut sempat mengawal kehadiran Muchdi, Sabtu (21/6) siang. Sekitar empat anggota terlihat duduk di depan ruang Blok B.
Dihubungi tadi malam, pengacara Muchdi Pr, Luthfi Hakiem menjelaskan pihaknya akan segera mengajukan penangguhan penahanan. ”Kalau tidak Senin ( hari ini) ya Selasa. Maksimal Rabu,” katanya.
Luthfie menegaskan, Muchdi tidak pernah meminta jaminan dari pihak lain selain keluarga. ”Yang menjamin istri beliau dan putranya,” katanya.
Sebelumnya, salah seorang pengacara Zaenal Maarif pernah mengungkapkan kalau Muchdi akan meminta jaminan penangguhan penahanan dari Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi. Salah satu alasannya Muchdi adalah Ketua Umum PP Tapak Suci, lembaga beladiri pencak silat onderbouw Muhammadiyah.
Kemarin (23/06), Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menolak menjadi penjamin penangguhan penahanan Muchdi PR jika eks Deputi BIN itu memintanya.
”Kami sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah banyak diminta oleh pihak-pihak yang menjalani proses hukum. Tapi, tidak ada tradisi dalam organisasi Muhammadiyah untuk menjaminkan atau ikut terlibat. Tidak ada preseden di organisasi Muhammadiyah yang seperti itu. Jadi tidak dapat kami terima,” ujar Din di kantornya kemarin.
JAKARTA - Komandan Jendral Komando Pasukan Khusus ( Kopassus) TNI AD Mayjen Soenarko meminta masyarakat tidak mengkaitkan penahanan Muchdi Purwoprajono
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living