Kopda M Meracuni dan Menyantet Istrinya, Terakhir Rina Ditembak
jpnn.com, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyebut bahwa Kopda M diduga sudah empat kali memerintahkan pembunuh bayaran untuk menghabisi istrinya, Rina Wulandari.
Rina akhirnya tumbang setelah ditembak di depan rumah di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin lalu (18/7).
"Sudah sekitar satu bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya," kata Ahmad Luthfi di Semarang, Senin.
Dalam pengungkapan tindak pidana percobaan pembunuhan tersebut, polisi menangkap empat orang yang merupakan pelaku lapangan penembakan Rina Wulandari.
Upaya percobaan pembunuhan pertama yang dilakukan Kopda M, kata Ahmad Luthfi, dilakukan dengan cara meracuni korban.
Dia menuturkan upaya percobaan lain dilakukan lewat upaya pencurian di rumah korban dengan target menghabisi nyawa korban.
"Ada pula upaya menewaskan korban dengan menggunakan santet," tambahnya.
Adapun motif suami korban melakukan upaya percobaan pembunuhan tersebut karena pelaku memiliki kekasih lain.
Motif Kopda M berupaya membunuh istrinya dengan cara meracuni, menyantet, dan menembak karena pelaku memiliki kekasih lain.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti