Kopda Muslimin Ditemukan Tewas, Pensiunan Jenderal TNI Ingatkan Soal Autopsi
"Namun, kepada otaknya, dalam hal ini anggota militer, ya, selesai, karena sudah meninggal," ujar mantan Sesmilpres itu.
Selain penuntasan penyidikan, Kang TB menyoroti pembinaan mental yang perlu dilakukan lebih kuat menyusul dugaan Kopda Muslimin terlibat penembakan istrinya.
Menurut pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Mayjen itu, komandan satuan di militer perlu menggelar pengarahan kepada prajurit berkaca dari kasus Kopda Muslimin yang menjadi dalang penembakan.
"Komandan untuk memberikan pengarahan kepada anak buah tentang aturan, kebaikan, seperti pembinaan mental. Pembinaan mental itu agar kasus seperti itu tidak terulang di lingkungan prajurit lagi," ungkap Kang TB. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
TNI dan Polri bisa melakukan autopsi yang benar terhadap Kopda Muslimin di Kendal, Jawa Tengah.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
- Rektor UI Sebut Rekrutmen Polri Khusus Kelompok Disabilitas Tuai Apresiasi Masyarakat
- Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Tetap Dijaga
- DPN Peradi Minta Polri Segera Usut Tuntas Penembakan Advokat Rudi
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Polri Akan Kembalikan Rp 2,5 Miliar Hasil Pemerasan kepada Penonton DWP
- Sahroni Apresiasi Kinerja Polri Menjaga Keamanan Malam Tahun Baru