Kopda Muslimin Kabur, Jenderal Dudung Bergerak dan Turunkan Tim Intelijen TNI
jpnn.com, SEMARANG - KSAD Jenderal Dudung Abdurahman langsung mengunstruksikan bawahannya menangkap Kopda Muslimin, terduga dalang penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari (34).
Jenderal Dudung meminta Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjend TNI Widi Prasetiono segera mengungkap kasus tersebut.
"Ini suaminya (Kopda Muslimin, red) masih dalam pencarian, saya minta Pangdam berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah agar segera mengungkap kasus ini," sebut Jenderal Dudung di Mapolda Jawa Tengah, Senin (25/7).
Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AD dikerahkan membantu Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro memburu anggota Bataliyon Arhanud 15/DBY Semarang itu.
Jenderal Dudung mengatakan pihaknya juga menerjunkan Asisten Intelijen TNI AD untuk menghentikan pelarian tamtama menengah tersebut.
"Saya datangkan puspom, dan asintel ke sini untuk membantu penangkapan secara cepat, apabila sudah di luar Jawa Tengah," tambah dia.
Pihaknya menyebut akan memberikan sanksi seberat-beratnya terhadap terduga dalang penembakan, yaitu Kopda Muslimin.
"Anggota yang melanggar (Kopda Muslimin,red) akan dihukum seberat-beratnya," tegad Jenderal Dudung.
KSAD Jenderal Dudung mengunstruksikan bawahannya bersama tim intelijen TNI memburu Kopda Muslimin yang kabur
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Bea Cukai Sita Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu di Jatim, Ini Kronologinya
- Brigjen TNI Antoninho Hadiri Upacara Penutupan TMMD ke-122 Kodim 1503/Tual
- 2 Helikopter TNI Berangkat ke Filipina Untuk Jalankan Misi Kemanusiaan
- ASABRI & Kementerian Pertahanan Berkomitmen Perkuat Kolaborasi