Koperasi Modal Rp 50 Juta, Sekarang Asetnya Rp 50 Miliar

Ponpes Bahrul Ulum akan menjadi pusat inkubator bisnis keuangan mikro syariah. Sementara itu, Ponpes Sunan Drajat dan Ponpes Tebu Ireng menjadi pusat inkubator agrobisnis serta inkubator perdagangan dan jasa.
’’Kami tentu tidak bisa langsung menginginkan agar semua ponpes mandiri. Harus bertahap,” terangnya.
Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Jatim Budi Widihartanto mengungkapkan, pembinaan wirausaha terhadap ponpes tersebut adalah bentuk pengembangan ekonomi syariah dari sisi mikro.
’’Kalau butuh pendanaan, mereka tentu akan lebih siap dan bankable ketika usahanya sudah berjalan. Mereka butuh pembinaan mengenai cara marketing, keuangan, dan pembentukan perusahaan yang berbadan hukum,” paparnya. (rin/jos/jpnn)
MALANG – Delapan pondok pesantren di Jawa Timur sudah memiliki koperasi berbasis syariah. Hal itu menunjukkan bahwa pengembangan ekonomi syariah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April