Koperasi Nasional Pemuda Indonesia, Terobosan untuk Generasi Muda
jpnn.com, JAKARTA - Merayakan hari jadinya yang ke-46, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melakukan terobosan dengan membuat Koperasi Nasional Pemuda Indonesia.
Dekopin dan ekonom mengapresiasi inovasi ini. Diharapkan, koperasi ini memicu pemuda untuk mengembangkam lagi koperasi di Tanah Air.
Gagasan koperasi ini sendiri dikeluarkan oleh Bendahara Umum (Bendum) Komite Nasional Pemuda Indonesia, Reza Eka Pahlevi beserta dengan tim nya.
"Pertama kali dalam sejarah KNPI berdiri kita membentuk Koperasi Nasional Pemuda Indonesia. Kita Launching Koperasi tersebut sekaligus kita launching aplikasi untuk mendukung kegiatan koperasi tersebut," ujar Reza, Rabu (24/7).
BACA JUGA : Turis Asing Usir Warga Buleleng Mandi di Pantai, Begini Kata Pemilik Vila
Di aplikasi tersebut nanti semua anggota bisa bertransaksi membeli pulsa, tiket pesawat, tiket kereta, hotel dan sebagainya. Menurutnya, ini terobosan di organisasi KNPI, bahkan bisa dibilang belum pernah ada sebelumnya.
"Kebetulan kita kan pengurus baru, kita mencoba untuk membikin terobosan - terobosan yang bisa berdampak positif untuk kepemudaan, gerakan kita silent, tetapi hasil," katanya,
Terhadap terobosan ini, Wakil ketua bidang advokasi dan luar negeri Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nachrowi Ramli mengapresiasi aplikasi koperasi bentukan KNPI itu. Bahkan, Nachrowi merasa gembira karena koperasi sedang bergeliat.
Koperasi baru ini diharapkan berafiliasi dengan Dekopin yang merupakan anggota aliansi koperasi internasional yang anggotanya hampir 100 negara.
- Gelar Seminar Internasional, SIL UI Membahas Strategi Inklusif untuk Pembangunan Berkelanjutan
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Beraudiensi ke Fraksi Golkar, Forkopi Menyampaikan Aspirasi Soal Revisi UU Perkoperasian
- Rapat Bareng Budi Arie, Firnando Minta Syarat Mendirikan Koperasi Dievaluasi
- Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar Bank BUMN di Sulsel, Polisi Beri Info Begini