Koperasi Pemulung Berdaya Dipercaya Kelola Dana Layanan Pembiayaan Ekonomi Sirkular
Sejak berada di bawah naungan Koperasi Pemulung Berdaya unit bisnis daur ulang terus berkembang, dimulai hanya satu unit bisnis di Tangerang Selatan, hingga saat ini telah memiliki empat unit bisnis daur ulang satelit di Gunung Sindur, Bogor, Sukabumi, Bekasi, dan Labuan Bajo. Pada 2023, seluruh unit bisnis berhasil mengumpulkan lebih dari 2 ribu ton sampah botol PET.
Lebih lanjut, unit bisnis daur ulang juga terus bertumbuh dengan mulai melakukan jual beli kemasan, karton, kertas, aluminium, besi, kaleng, plastik pp serta gelas. Dengan jaringan bisnis yang terus berkembang, Koperasi Pemulung Berdaya memiliki omzet hingga 20 milyar per tahun pada 2023.
Saat ini, Koperasi Pemulung Berdaya memiliki 91 anggota di mana semuanya adalah karyawan RBU yang mendapatkan gaji serta BPJS karyawan.
Selain itu, seluruh karyawan yang juga anggota koperasi juga mendapatkan manfaat lain seperti SHU (sisa hasil usaha), melakukan simpan pinjam serta bantuan sembako setiap Hari Raya Idulfitri, termasuk mendapatkan vaksin pada masa pandemi COVID-19.
“Kami turut bangga dengan kepercayaan yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada Koperasi Pemulung Berdaya. Awalnya, Koperasi Pemulung Berdaya merupakan mitra binaan AQUA dalam upaya pengelolaan sampah plastik. Saat ini, kerja sama Koperasi Pemulung Berdaya dengan AQUA masih terus berlanjut," kata Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo.
"Koperasi Pemulung Berdaya mensuplai recycle PET (rPET) untuk digunakan menjadi kemasan botol baru AQUA. Di AQUA, kami tidak hanya berfokus pada menyediakan air minum sehat dan berkualitas, tetapi juga pada bagaimana produk kami dapat menjadi bagian dari solusi bagi permasalahan sampah plastik. Melalui inisiatif #BijakBerplastik, kami berkomitmen untuk mendorong perubahan yang berdampak positif bagi lingkungan dan berkelanjutan,” kata Karyanto.
Ketua Koperasi Pemulung Berdaya Listiarsih menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan pemerintah.
“Pemulung memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah, namun sering kali terpinggirkan. Untuk itu, dana layanan pembiayaan ekonomi sirkular yang dipercayakan akan kami gunakan untuk mengembangkan koperasi. Dengan demikian, para pemulung yang telah menjadi anggota koperasi bisa merasakan manfaatnya dan semakin berdaya dalam meningkatkan kesejahteraannya,” katanya.
Koperasi Pemulung Berdaya yang pada awal pendiriannya didampingi AQUA dipercaya mengelola dana layanan pembiayaan ekonomi sirkular.
- Gelar Seminar Internasional, SIL UI Membahas Strategi Inklusif untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Selamat! Dirut SIG Raih Top CEO Indonesia Awards 2024
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- Beraudiensi ke Fraksi Golkar, Forkopi Menyampaikan Aspirasi Soal Revisi UU Perkoperasian
- Rapat Bareng Budi Arie, Firnando Minta Syarat Mendirikan Koperasi Dievaluasi
- Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar Bank BUMN di Sulsel, Polisi Beri Info Begini